Minggu, 15 Desember 2013

KALIMANTAN SELATAN (Provinsi)

~~~~GAMBARAN UMUM PROFIL WILAYAH : Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salahsatu Provinsi di Negara Indonesia yang secara geografis berlokasi di kawasan Pulau Kalimantan sebelah selatan, atau lebih tepatnya di sebelah Tenggara/Timur-Selatan (termasuk kawasan Indonesia Bagian Tengah; dalam zona waktu WITA) —  Nama resminya Provinsi Kalimantan Selatan, disingkat KALSEL. Dulu biasa disebut Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan atau Prov. DT. I Kalsel. — Posisi astronomisnya terletak pada koordinat 5º 20' – 1º 10' LS dan 114º 0' 117º 40' BT. Luasnya 36.985 km² (14,280 mil²), dengan batas wilayah dari utara Provinsi Kalimantan Timur, dari selatan Laut Jawa, dari timur Selat Makassar, dan dari barat Provinsi Kalimantan Tengah. Beribukota di Kota Banjarmasin. — Berdiri sejak tgl. 14 Agustus 1950 (Hari Jadi) berdasarkan Peraturan Pemerintah RIS No. 21 Tahun 1950 (yang dikuatkan oleh DPRD Kalimantan Selatan dengan Surat Keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989). Dasar Hukum yang menjadi landasan dari keberadaan provinsi ini secara lengkap terdiri atas Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah sebagai berikut :

~~~~Pada mulanya (bersama dengan provinsi lainnya di Kalimantan) wilayah ini berupa Keresidenan bagian dari Provinsi Kalimantan/Borneo.
~~~~FLORA DAN FAUNA MASKOT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN : Tumbuhan bunga/buah jenis Kasturi (Mangifera casturi), dan hewan mamalia/primata jenis monyet Bekantan (Nasalis larvatus).
~~~~ALAMAT SITUS  INTERNET (WEBSITE) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN : http://www.kalselprov.go.id
  6300_Kalsel_thumb[4][4]
 
    
image
 
 
 
 
 
 
 
 
 
>
>
Peta Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan
Unduh gratis Peta dinding Provinsi Kalimantan Selatan (seperti pada halaman ini, dari Bakosurtanal) ►Klik di Sini
    
 
-------------------------------------------------

LAMBANG DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

~~~~Bidang dasar lambang daerah Provinsi Kalimantan Selatan berupa perisai (tameng) berbentuk dasar segilima yang distilisasi seperti bentuk jantung dengan sisi samping tegak sejajarimage. Mempunyai bingkai sisi tebal berwarna kuning. Latar bidang dasar berwarna merah, atau dapat juga disebut merah dan hijau (merah pada bidang dasar perisai utama dan hijau pada perisai kecil di dalam perisal utama).  — Di bagian bawah ruang bidang dasar terdapat tulisan semboyan WAJA SAMPAI KAPUTING (dalam bahasa Banjar berwarna putih dengan huruf besar seluruhnya); tanpa nama Provinsi.
~~~~Di dalam ruang bidang perisai dasar terdapat sejumlah simbol tematik sebagai berikut :  (1) Perisai kecil di bagian tengah dengan bentuk sama seperti bentuk bidang dasar namun berukuran lebih kecil dan berlatar warna hijau, di mana di dalamnya terdapat beberapa simbol tematik lainnya (yang menjadi isi dalam ruang perisai kecil); (2) Bintang (bersudut lima) berwarna kuning emas di bagian atas ruang perisai kecil; (3)  Rumah tradisional suku Banjar dan Dayak di bagian tengah; (4) Intan di bagian bawah perisai kecil berwarna putih berkilap memancar dengan 8 pancaran sinarnya; (5) Setangkai padi dan sebatang pohon karet di samping kiri dan kanan dari perisai kecil; Padi berwarna kuning berjumlah 17 bulir. Pohon Karet berwarna kuning berjumlah 1 batang dengan garis torehan berjumlah 9 (4 di kiri, 5 di kanan); (6) Pita berwana putih melingkar di atas perisai kecil berpaut dengan rangkaian Bulir Padi dan Batang Karet.
>
Arti warna serta gambar simbol tematik dan semboyan logo :
Arti warna (secara umum pada berbagai bagian) :
1.
Merah melambangkan : Keberanian dan kepahlawanan (masyarakat Kalsel) yang gagah perkasa, serta berjiwa hidup dan dinamis guna menegakkan kebenaran perjuangan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam menuju “Masyarakat Adil dan Makmur yang Diridhai Allah”.
2. 
Hijau melambangkan : Kesuburan (kemakmuran) dan harapan bagi Provinsi Kalimantan Selatan di hari yang akan datang.
3.
Kuning (pada sisi perisai) melambangkan : Kejayaan, keagungan, kemuliaan. Dalam hal ini melambangkan makna bahwa penduduk Kalimantan Selatan mempunyai Kepribadian dan kerohanian yang luhur dengan penuh Keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4.
Hitam melambangkan : Kekukuhan, keteguhan, ketangguhan. Dalam hal ini melambangkan kepada itikad kuat bahwa penduduk Kalimantan Selatan mempunyai kebulatan tekad dan keunggulan menuju kearah pelaksanaan Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
5.
Putih melambangkan : Kesucian dan kemurnian juga kejernihan.
Arti gambar simbol tematik :
1. 
Perisai atau Parisai (dalam sebutan setempat) sebagai alat penangkis dan bertahan, melambangkan : Kewaspadaan dan kesanggupan mempertahankan diri.
2. 
Bintang bersudut lima, melambangkan : Ketuhanan Yang Maha Esa. Serta perlambang keyakinan bahwa Tuhan mengetahui segala-galanya tanpa ada yang tersembunyi bagiNya.
3. 
Rumah tradisional suku Banjar dan Rumah khas penduduk asli Kalimantan Selatan/Dayak, melambangkan : Unsur kebudayaan rakyat dari etnis utama setempat. Sekalgus sebagai aspek kebudayaan yang dapat dibanggakan.
4. 
Intan melambangkan kekayaan alam penghasilan khas Daerah Kalimantan Selatan yang telah terkenal dengan mutu dan nilainya yang sangat tinggi, yang secara keekonomian menjadi sumber mata pencaharian yang cukup berarti bagi penduduk Daerah Kalimantan Selatan.
5. 
Bulir Padi dan Pohon Karet melambangkan hasil bumi terbesar dari penghasilan dan sumber kehidupan penduduk Kalimantan Selatan. — Di samping itu  (bersama Intan) simbol ini melambangkan pula tanggal, bulan dan tahun Proklamasi Kemerdekaan RI (17-8-1945); di mana bulir Padi berjumlah 17 melambangkan Tanggal 17; sementara Intan dengan 8 pancaran sinarnya melambangkan Bulan 8; dan Pohon Karet berjumlah 1 batang dengan garis torehan berjumlah 9 (4 di kiri, 5 di kanan) melambangkan Tahun 1945. Secara simbolik hal ini menyiratkan suatu itikad kuat bahwa penduduk Kalimantan Selatan tetap setia dan tetap Teguh mendukung Proklamasi 17 Agustus 1945.
6. 
Pita (yang terangkai sebagai pengikat) melambangkan : Penduduk Kalimantan Selatan sanggup mengikat apa yang dirasakan kesucian dan keikhlasan hati untuk berbuat secara jujur dan bertanggung jawab dengan disertai semanggat kerja sama dan gotong-royong.
Arti semboyan :
Waja Sampai Kaputing (tulisan semboyan logo dalam bahasa Banjar), secara harfiah berarti : (Tekad) mem-baja sampai akhir. Secara simbolis menyiratkan makna : Penduduk Kalimantan Selatan terus tekun bekerja melaksanakan segala sesuatunya dengan penuh rasa kesanggupan dan konsekwen tanpa berhenti di tengah jalan.
Moto semboyan ini nampaknya sejalan dengan salahsatu motto masyarakat setempat yang berbunyi : Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing, yang artinya Pantang menyerah (terus berjuang tanpa mengenal kata menyerah), dengan tekad kuat/membaja sampai akhir.
Slogan: Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing diartikan juga : Tetap bersemangat dan kuat seperti baja dari awal sampai akhir.
>
-------------------------------------------------

RINCIAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

~~~~Wilayah  Provinsi Kalimantan Selatan secara administratif terbagi dalam 13 Kabupaten/Kota (terdiri atas 2 Kota/Kotamadya dan 11 Kabupaten), 149 Kecamatan, dan 1979 Desa/Kelurahan — Wilayah Kabupaten/Kotanya terdiri atas :
1. 
2. 
Banjar (Kab) — Website : http://www.banjarkab.go.id/
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
Hulu Sungai Tengah (Kab) — Website : http://www.hulusungaitengahkab.go.id/
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
Tapin (Kab) — Website : http://www.tapinkab.go.id/
~~~~Selain terdiri atas daratan di Pulau Kalimantan, wilayah Provinsi Kalimantan peta_kalsel3Selatan juga  meliputi beberapa pulau kecil di perairan laut sekitarnya Seluruhnya Provinsi ini memiliki 320 pulau, di mana 130 telah bernama, dan 190 belum bernama. — Pulau-pulaunya yang telah memiliki nama di antarannya adalah : 1. Pulau Jatisari, 2. Pulau Kadapang, 3. Pulau Kalambau, 4. Pulau Karamaian, 5. Pulau Laut, 6. Pulau Moresa, 7. Pulau Sebuku, 8. Pulau Sakambing, dsbnya.
 >
-------------------------------------------------

RINCIAN SELURUH KECAMATAN DAN DESA/KELURAHAN DI SETIAP KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (LENGKAP DENGAN KODE POSNYA)

Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Wilayah : 1. Balangan (Kab), 2. Banjar (Kab), 3. Banjarbaru (Kota), 4. Banjarmasin (Kota), 5. Barito Kuala (Kab), 6. Hulu Sungai Selatan (Kab), 7. Hulu Sungai Tengah (Kab), 8. Hulu Sungai Utara (Kab), 9. Kotabaru (Kab), 10. Tabalong (Kab), 11. Tanah Bumbu (Kab), 12. Tanah Laut (Kab), 13. Tapin (Kab).
>
-------------------------------------------------

PARA GUBERNUR DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DARI MASA KE MASA

1. 
1945 – 1950
2. 
1950 – 1953
3. 
1953 – 1955
4. 
Raden Tumenggung Arya Milono
1955 – 1957
5. 
1957 – 1959
6. 
1959 – 1963
7. 
1963 – 1963
8. 
1963 1968
9. 
1968 – 1970
10. 
1970 – 1980
11.
1980 – 1984
12.
1984 – 1995
13.
1995 – 2000
14. 
2000 – 2005
15.
Tursandi Alwi (Penjabat Gubernur)
2005 – 2005
16.
2005 – 2010 (Periode I)
17.
2010 – 20.. (Periode II)
>
>

>

SERBA-SERBI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (DARI BERBAGAI SUMBER)

SEJARAH DAN GEOGRAFI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
ETNOLOGI SUKUBANGSA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Kelompok etnik suku Banjar : Suku Banjar; Orang Banjar Batang Banyu; Orang Banjar Kuala; Orang Banjar Pahuluan Kelompok etnik suku Dayak : Suku Dayak Bakumpai; Suku Bukit; Suku Berangas; Suku Maanyan (Maanyan Warukin); Maanyan Pasar Panas, Maanyan Juai (Dayak Balangan), Dayak Samihim; Suku Abal; Suku Dusun Deyah; Suku LawanganKelompok etnik suku pendatang dari Pulau Jawa dan Madura : Orang Madura Madurejo; Orang Jawa TambanKelompok etnik suku pendatang dari Pulau Sulawesi dan sekitarnya : Suku Bajau; Orang Bugis Pagatan; Suku Mandar pulau Laut dan Sebuku — Kelompok etnik pendatang dari Luar Negeri : Orang Cina Parit
SOSIAL-BUDAYA, KEMASYARAKATAN DAN KEPENDUDUKAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
ADAT-ISTIADAT :
BAHASA DAERAH ---- Kelompok bahasa Melayu : Bahasa Banjar (Bahasa Melayu Banjar), Dialek Banjar Hulu, Dialek Banjar Kuala, Bahasa Barangas; Bahasa Melayu Bukit ---- Kelompok bahasa Dayak : Bahasa Bakumpai; Bahasa Lawangan-Pasir; Bahasa Dusun Deyah; Bahasa Maanyan
KESENIAN TRADISIONAL : 
MAKANAN DAN MINUMAN TRADISIONAL :
 
PERALATAN TRADISIONAL :
 
KEGIATAN DAN UPACARA TRADISIONAL :
 
AGAMA DAN KEPERCAYAAN : Kaharingan
 
HAL BUDAYA, SOSIOLOGI, DEMOGRAFI DAN HAL TERKAIT LAINNYA : Profil Demografi Kalsel; Statistik Regional Kalsel; Festival Nanang dan Galuh Banjar
ALAMAT SEJUMLAH TEMPAT KHUSUS DAN TEMPAT UMUM DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KANTOR GUBERNUR DAN KANTOR DINAS PEMERINTAHAN LAINNYA :
KANTOR PERUSAHAAN NEGARA DAN SWASTA :
 
KANTOR BADAN (ORGANISASI) DAN LEMBAGA LAINNYA :
 
RUMAHSAKIT, PUSKESMAS/BALAI PENGOBATAN DAN RUMAH BERSALIN :
BANK DAN KOPERASI :
PASAR, PERTOKOAN/PUSAT PERBELANJAAN :
MUSEUM : Museum Lambung Mangkurat (Banjarbaru); Museum Wasaka (Banjarmasin)
PERPUSTAKAAN :
TERMINAL :
PELABUHAN :
BANDARA/LAPANGAN TERBANG :
STATSIUN KERETA API :
SEKOLAH DAN LEMBAGA PENDIDIKAN LAINNYA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAMAN KANAK-KANAK DAN PLAY GROUP :
SEKOLAH DASAR :
SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA (SMP DAN SEDERAJAT) :
SEKOLAH MENENGAH TINGKAT ATAS (SMA, SMK DAN SEDERAJAT)
PESANTREN :
MEDIA MASA DAERAH DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 
KORAN DAN MEDIA MASA CETAK LAINNYA :
STASIUN RADIO :
STATIUN TELEVISI :
PEREKONOMIAN, PERNIAGAAN/PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PEREKONOMIAN :
PERINDUSTRIAN :
 
HAL EKONOMI, NIAGA, INDUSTRI DAN HAL TERKAIT LAINNYA : Profil Ekonomi Kalsel; Ekonomi Regional Kalsel
KEPARIWISATAAN DAN TEMPAT WISATA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TEMPAT WISATA ALAM : Goa Babi (Tabalong); Goa Batu Hapu (Tapin); Gunung Bamega (Kotabaru); Gunung Kayangan (Tanah Laut); Jembatan Barito (Barito Kuala); Jembatan Rumpiang (Barito Kuala); Loksado (Hulu Sungai Selatan); Lembah Kahung (Banjar); Pantai Batakan, Pantai SwaranganPantai Takisung (Tanah Laut); Pulau Kaget (Barito Kuala); Pulau Kembang (Barito Kuala);
TEMPAT WISATA SEJARAH DAN BUDAYA : Benteng Gunung Madang (Hulu Sungai Selatan); Benteng Tabanio (Tanah Laut); Candi Agung Amuntai (ulu Sungai Utara); Candi Laras (Tapin); Komplek Makam Pangeran Antasari (Banjarmasin); Kompleks Makam Raja-raja Kotabaru (Kotabaru); Komplek Makam Sultan Suriansyah (Banjarmasin); Kubah Surgi Mufti (Banjarmasin); Makam Datu Ambulung (Banjar); Makam Haji Japeri (Barito Kuala); Makam Keramat Istana (Tanah Laut); Makam Pangeran Agung (Tanah Bumbu); Makam Ratu Zaleha (Banjarmasin); Makam Sultan Adam (Banjar); Makam Sultan Inayatullah (Banjar); Makam Sultan Sulaiman Saidullah (Banjar); Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary Kelampaian (Banjar); Makam Syekh Muhammad Nafis Al-Banjari (Tabalong); Masjid Jami Sungai Batang (Banjar); Masjid Sultan Suriansyah (Banjarmasin); Pagat (Hulu Sungai Tengah); Pendulangan Intan Cempaka (Banjarbaru); Rumah Bubungan Tinggi Teluk Selong, Rumah Gajah Baliku, Rumah Balai Bini (Banjar); Rumah Palimbangan Desa Pasayangan (Banjar)
 
HAL WISATA DAN HAL TERKAIT LAINNYA : Profil Wisata Kalsel
KODE AREA TELEFON DAN KODE POS DI SELURUH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN   
KODE AREA TELEFON 0511 - Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Marabahan0512 - Pelaihari0517 - Kandangan, Barabai, Rantau, Negara0518 - Kotabaru, Batulicin0526 - Tanjung, Balangan0527 - Amuntai
KODE POS DI WILAYAH Balangan (Kab), Banjar (Kab), Banjarbaru (Kota), Banjarmasin (Kota), Barito Kuala (Kab), Hulu Sungai Selatan (Kab), Hulu Sungai Tengah (Kab), Hulu Sungai Utara (Kab), Kotabaru (Kab), Tabalong (Kab), Tanah Bumbu (Kab), Tanah Laut (Kab), Tapin (Kab).
ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
A
PERKUMPULAN ORANG ASAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
A
LAIN-LAIN HAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
 
A
 
 
 
image_thumb254444545

 


 
BEBERAPA SITUS INTERNET YANG TERKAIT DENGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
>
SUMBER RUJUKAN (REFERENSI) PUSTAKA HAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
1.
Contoh
>
SELURUH PROVINSI DI INDONESIA
1. Aceh (Provinsi), 2. Bali (Provinsi), 3. Bangka Belitung (Provinsi Kepulauan), 4. Banten (Provinsi), 5. Bengkulu (Provinsi), 6. Gorontalo (Provinsi), 7. Jakarta (Provinsi DKI), 8. Jambi (Provinsi), 9. Jawa Barat (Provinsi), 10. Jawa Tengah (Provinsi), 11. Jawa Timur (Provinsi), 12. Kalimantan Barat (Provinsi), 13. Kalimantan Selatan (Provinsi), 14. Kalimantan Tengah (Provinsi), 15. Kalimantan Timur (Provinsi), 16. Kalimantan Utara (Provinsi), 17. Lampung (Provinsi), 18. Maluku (Provinsi), 19. Maluku Utara (Provinsi), 20. Nusatenggara Barat (Provinsi), 21. Nusatenggara Timur (Provinsi), 22. Papua (Provinsi), 23. Papua Barat (Provinsi), 24. Riau (Provinsi), 25. Riau (Provinsi Kepulauan), 26. Sulawesi Barat (Provinsi), 27. Sulawesi Selatan (Provinsi), 28. Sulawesi Tengah (Provinsi), 29. Sulawesi Tenggara (Provinsi), 30. Sulawesi Utara (Provinsi), 31. Sumatera Barat (Provinsi), 32. Sumatera Selatan (Provinsi), 33. Sumatera Utara (Provinsi), 34. Yogyakarta (Provinsi DI) 

image_thumb7_thumb35_thumb2

1 komentar: