~~~~Provinsi DKI Jakarta adalah salahsatu Provinsi di Negara Republik Indonesia yang berlokasi di kawasan pantai baratlaut Pulau Jawa yang berstatus sebagai ibukota Negara Republik Indonesia (termasuk Wilayah Indonesia Bagian Barat; dalam zona waktu WIB). Berdasar ukuran wilayahnya termasuk sebagai Provinsi terkecil kedua di Indonesia setelah Provinsi DI Yogyakarta. — Nama formalnya Provinsi DKI Jakarta atau Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; biasa disingkat DKI saja atau dengan sebutan lain DKI JAYA (Jaya kependekan dari Jayakarta nama Jakarta tempo dulu). Dalam sebutan umum sering disebut sebagai Jakarta Raya atau Metropolitan Jakarta. — Secara astronomis posisi wilayahnya terletak pada koordinat 5°19'12" – 6°23'54" LS dan 106°22'42" – 106° 58'18" BT. Luasnya secara total 740.3 km²; dengan luas daratan sekitar 661,52 km² dan perairan lautnya 6.977,5 km². — Batas wilayahnya dari utara Laut Jawa, dari selatan dan barat Provinsi Banten dan Jawa Barat, dari timur Provinsi Jawa Barat. — Beribukota di Kota Jakarta Pusat — Berdiri sejak sekitar tahun 1959/1960. Landasan Dasar Hukum berdirinya Provinsi Jakarta yang baru adalah UU RI No. 29 Th. 2007— Secara lengkap Dasar Hukum yang menjadi landasan dari keberadaan provinsi ini adalah Undang-undang dan Peraturan Pemeritah sebagai berikut :
~~~~Seperti halnya Banten, semula wilayah ini (yang terdiri atas Kabupaten Jakarta dan Jatinegara) merupakan suatu Keresidenan bagian dari Provinsi Jawa Barat (dari sejak zaman Belanda sekitar tahun 1926 hingga masa NKRI tahun 1959). Dengan demikian sejarah Jakarta secara mendasar tidak dapat dilepaskan begitu saja dari sejarah Jawa Barat dan Banten.
~~~~Di Jaman lampau kawasan ini pernah menjadi bagian utama sekaligus sebagai salahsatu pelabuhan terpenting dari Kerajaan Sunda Pajajaran. Ketika kota ini jatuh ke tangan kekuasaan gabungan Banten, Cirebon dan Demak yang dipimpin oleh Fatahillah kawasan ini kemudian menjadi bagian dari Kesultanan Demak-Cirebon lalu menjadi bagian dari Kesultanan Banten (namanya yang semula disebut Kalapa atau Sunda Kalapa dirubah menjadi Jayakarta). — Sebagai sebuah kota lama Jakarta tempo dulu (dengan nama Jayakarta) berdiri sejak tahun 22 Juni 1527 (yang kemudian tanggal ini dijadikan sebagai Hari Jadi, yaitu dari sejak Fatahillah atau Fadillah Khan merebut kota ini dari tangan Kerajaan Sunda Pajajaran). Namun sebagai sebuah provinsi bagian dari NKRI Jakarta sebetulnya baru berdiri sejak setelah zaman kemerdekaan RI, yaitu sekitar tahun 1959/1960, setelah berubah status dari sebuah Keresidenan Jakarta/Batavia bagian dari Provinsi Jawa Barat kemudian dijadikan sebuah Provinsi tersendiri yang terpisah dari Jawa Barat dan kemudian sekaligus dijadikan sebagai ibukota negara RI (Gubernur pertamanya Dr. Soemarno Sosroatmodjo memangku jabatan pada tahun 1960 – 1964).
~~~~FLORA DAN FAUNA MASKOT DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA : Tumbuhan biji jenis Salak Condet (Salacca edulis), dan hewan burung jenis Elang Bondol (Haliastur indus).
~~~~ALAMAT WEBSITE (SITUS INTERNET) PROVINSI DKI JAKARTA : http://www.jakarta.go.id
>
>>
>
>
>
>>
>>>>>
>
>
>
Peta Wilayah Provinsi DKI Jakarta
>
☺ Unduh gratis Peta dinding Provinsi DKI Jakarta (dari Bakosurtanal, seperti pada halaman ini) ►Klik Di Sini>
>——————————————————
———————————————————————————
-------------------------------------------------
LAMBANG DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
~~~~LAMBANG DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA : Bidang dasar lambang daerah Provinsi DKI Jakarta berupa perisai (tameng) berbentuk dasar segilima yang telah distilisasi bersisi samping tegak sejajar dengan tonjolan cuping sudut di bagian atas kiri kanan yang menyiratkan bentuk sebuah gerbang terbuka. Ruang bidang dasar terbagi dua, atas dan bawah tengah; bagian atas berlatar putih, dan bagian bawah tengah berlatar biru (biru tua). Antara kedua bagian ruang tersebut dipisahkan oleh garis bingkai antara dalam bentuk kubah mesjid. Mempunyai bingkai tebal berwarna kuning/kuning emas (termasuk pada bingkai antara berbentuk kubah). — Pada ruang bidang dasar bagian atas yang berlatar putih terdapat semboyan logo JAYA RAYA (dalam huruf Latin besar semua berwarna merah, antar kata ditulis terpisah).
~~~~Di dalam ruang bidang dasar bagian bawah tengah terdapat sejumlah simbol tematik sebagai berikut : (1) Tugu Monas atau Tugu Monumen Nasional, di bagian tengah berwarna putih, dengan bagian ujung puncak (yang melukiskan kobaran api) berwarna merah; (2) Padi dan Kapas, di sisi kanan dan kiri berwarna kuning, hijau dan putih dengan pangkal tangkai saling terhubung satu sama lain oleh sebuah ikatan tali pengikat; Padi di sisi kiri berwarna kuning; Kapas di sisi kanan berwarna putih dengan tangkai, daun dan kelopak berwarna hijau; (3) Tali emas pengikat padi kapas, di bagian kedua ujung pangkal tangkai padi kapas yang bersatu berwarna kuning emas; (3) Gelombang laut, di bagian dasar bawah berjumlah dua jajar berwarna putih.
>
Arti warna, bentuk serta gambar simbol tematik dan semboyan logo :
Arti warna : |
1. | Kuning emas (pada bingkai bidang dasar bentuk segilima) melambangkan : Kemuliaan Pancasila. |
2. | Merah (pada tulisah semboyan logo) melambangkan : Kepahlawanan. |
3. | Putih (pada latar semboyan, dalam ruang atas gerbang terbuka) melambangkan : Kesucian. Putih (pada Tugu Monas) melambangkan : Kemegahan kreasi mulya. Putih (pada ombak laut) melambangkan : Alam laut yang kasih. |
4. | Kuning, hijau dan putih (pada padi dan kapas) melambangkan : Kamakmuran dan Keadilan. |
5. | Biru (pada latar bidang dasar) melambangkan : Angkasa bebas dan luas. |
Arti bentuk pada bidang dasar :
1. | Bentuk bidang dasar segilima melambangkan : Pancasila. |
2. | Bentuk gerbang terbuka pada bingkai samping, melambangkan : Jakarta sebagai ibukota negara merupakan gerbang pintu tempat keluar-masuknya kegiatan negara baik secara Nasional maupun Internasional. |
3. | Bentuk Kubah Mesjid, pada bingkai pemisah antar ruang bidang dasar tidak ditemukan arti lambang, tapi mungkin melambangkan : Kawasan metropolitan yang besar dan moderen namun tidak melupakan segi religius; cerminan kultur dasar masyarakat yang agamais. |
Arti gambar simbol tematik :
1. | Tugu Monas (Tugu Monumen Nasional), melambangkan : Kemegahan, daya-juang dan cipta |
2. | Padi dan Kapas, melambangkan : Kemakmuran. |
3. | Tali emas pengikat padi kapas, melambangkan : Pemersatuan dan kesatuan. |
4. | Ombak laut, melambangkan : Negeri pantai dengan laut dan kepulauan. |
Arti semboyan :
Jaya Raya (tulisan semboyan logo) dalam bahasa Indonesia-Sansekerta, secara harfiah bermakna : “Unggul dan Luas/besar” (secara simbolis mungkin berarti Kemenangan atau kejayaan yang besar) |
>
-------------------------------------------------
RINCIAN KOTA/KABUPATEN DI PROVINSI DKI JAKARTA
~~~~Wilayah Provinsi DKI Jakarta secara administratif terbagi dalam 6 Kabupaten/Kota Administrasi (terdiri atas 5 Kota/Kotamadya administrasi dan 1 Kabupaten administrasi), 44 Kecamatan, dan 268 Desa/Kelurahan — Willayah Kabupaten/Kotanya terdiri atas :
1. | Jakarta Barat (Kota Administrasi) — Website : http://barat.jakarta.go.id |
2. | Jakarta Pusat (Kota Administrasi ) — Website : http://pusat.jakarta.go.id |
3. | Jakarta Selatan (Kota Administrasi) — Website : http://selatan.jakarta.go.id |
4. | Jakarta Timur (Kota Administrasi ) — Website : http://timur.jakarta.go.id |
5. | Jakarta Utara (Kota Administrasi ) — Website : http://utara.jakarta.go.id |
6. | Kepulauan Seribu (Kab Administrasi) — Website : |
~~~~Selain terdiri atas daratan utama, wilayah Provinsi DKI Jakarta juga meliputi beberapa pulau kecil pada perairan laut di sekitarnya — Seluruhnya Provinsi DKI Jakarta memiliki 218 pulau, di mana 111 telah bernama, dan 107 belum bernama. — Pulau-pulaunya yang telah memiliki nama di antaranya terdapat di kawasan Kepulauan Seribu, sebanyak 34 pulau, terdiri atas : 1. Pulau Kahyangan, 2. Pulau Pabelokan, 3. Pulau Bidadari, 4. Pulau Onrust, 5. Pulau Edam, 6. Pulau Kelor, 7. Pulau Rambut, 8. Pulau Ayer, 9. Pulau Puteri, 10. Pulau Matahari, 11. Pulau Sepa, 12. Pulau Pantara Barat, 13. Pulau Pantara Timur, 14. Pulau Bira Besar, 15. Pulau Kotok, 16. Pulau Pelangi, 17. Pulau Papa Theo, 18. Pulau Laki, 19. Pulau Pamagaran, 20. Pulau Sabira, 21. Pulau Saktu, 22. Pulau Penike, 23. Pulau Kotok, 24. Pulau Papa Theo, 25. Pulau Peniki, 26. Pulau Matahari, 27. Pulau Gosonglaga, 28. Pulau Sepa, 29. Pulau Kelapa, 30. Pulau Harapan, 31. Pulau Untung Jawa, 32. Pulau Tidung, 33. Pulau Pari, dan 34. Pulau Panggang.
>
-------------------------------------------------
>
RINCIAN SELURUH KECAMATAN DAN DESA/KELURAHAN DI SETIAP KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DKI JAKARTA (LENGKAP DENGAN KODE POSNYA)
Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Wilayah : 1. Jakarta Barat (Kota), 2. Jakarta Pusat (Kota), 3. Jakarta Selatan Kota), 4. Jakarta Timur (Kota), 5. Jakarta Utara (Kota), 6. Kepulauan Seribu (Kab).
>
-------------------------------------------------
PARA GUBERNUR DI PROVINSI DKI JAKARTA DARI MASA KE MASA
1. | 1960 – 1964 (Periode 1) | |
2. | 1964 – 1965 | |
3. | 1965 – 1966 (Periode 2) | |
4. | 1966 – 1977 | |
5. | 1977 – 1982 | |
6. | 1982 – 1987 | |
7. | 1987 – 1992 | |
8. | 1992 – 1997 | |
9. | 1997 – 2007 | |
10. | 2007 – 2012 | |
11. | Fadjar Panjaitan (Pelaksana Tugas Harian Gubernur ) | 2012 (8 – 15 Oktober 2012) |
12. | 2012 – |
>
>
SERBA-SERBI PROVINSI DKI JAKARTA (DARI BERBAGAI SUMBER)
SEJARAH PROVINSI DKI JAKARTA |
SUKUBANGSA YANG ADA DI PROVINSI DKI JAKARTA |
Melayu Betawi, Sunda Jakarta, Jawa Betawi, Cina Betawi, Arab Betawi |
SOSIAL-BUDAYA DAERAH DI PROVINSI DKI JAKARTA |
ADAT-ISTIADAT : Upacara pernikahan ala Betawi | |
KESENIAN TRADISIONAL : Archives Photos Kesenian sejak 1967 — Tarian : — Lagu daerah : Jali-jali; Kicir-kicir | |
MASAKAN/MAKANAN TRADISIONAL : Kerak Telor, Soto Betawi, Kue Ape, Roti Buaya, Nasi uduk. | |
KEGIATAN DAN PERALATAN TRADISIONAL : |
ALAMAT SEJUMLAH TEMPAT PENTING DI PROVINSI DKI JAKARTA |
TEMPAT WISATA DI PROVINSI DKI JAKARTA |
TEMPAT WISATA ALAM : Taman Mini Indonesia Indah; Pulau Seribu; Kebun Binatang Ragunan; Taman Impian Jaya Ancol, termasuk taman bermain Dunia Fantasi dan Seaworld Indonesia. | |
TEMPAT WISATA SEJARAH DAN BUDAYA : Monumen Nasional (Monas) | |
TEMPAT WISATA BELANJA : Daftar pusat perbelanjaan di Jakarta. | |
HAL PARIWISATA SECARA UMUM : Situs resmi pariwisata; Profil Wisata Jakarta |
KODE POS DI SELURUH KABUPATEN/KOTA, KECAMATAN DAN DESA DI PROVINSI DKI JAKARTA |
Jakarta Barat (Kota), Jakarta Pusat (Kota), Jakarta Selatan Kota), Jakarta Timur (Kota), Jakarta Utara (Kota), Kepulauan Seribu (Kab) |
ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI PROVINSI DKI JAKARTA |
Ormas |
PERKUMPULAN ORANG ASAL PROVINSI DKI JAKARTA |
Perkumpulan : |
MEDIA MASA DI DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA |
KORAN : Kompas, Harian Pelita, Suara Pembaruan, Indo Pos, Koran Jakarta, The Jakarta Post,Indonesia Shang Bao, Jurnal Nasional, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Seputar Indonesia, Republika, Media Indonesia, Koran Tempo, Pos Kota, Warta Kota, Rakyat Merdeka, Lampu Hijau dan Non'stop STASIUN RADIO : Hard Rock 87.6 FM; Mustang 88 FM; ARH Global 88.4 FM; i-Radio 89.6 FM; Elshinta 90.00 FM; Cosmopolitan 90.4 FM; Radio Republik Indonesia Programma 1 91.20 FM; Radio Milllenia Radar Musik 91.60 FM; Radio Sonora 92.00 FM; PAS FM 92.40 FM; Women Radio 94.30 FM; U FM 94.7 FM; 95.1 KISFM; RAS 95.5 FM; SMART 95.8 FM; Radio A 96.7 FM; Radio Dangdut Indonesia 97.1 FM; Motion Radio Jakarta 97.5 FM; FeMale Radio 97.9 FM; Gen FM 98.7 FM; Delta 99.1 FM; JakFM 101.0 FM; Trax 101.40 FM; Prambors 102.20 FM; Pop FM 103; Bravaradio 103.8 FM; Radio 104.2 MSTRI FM; MSTRI 104.2 FM; Sindo Radio 104.60 FM; Ramako 105.8 (sekarang berubah nama menjadi LITEfm 105.8 FM); Bens Radio 106.20 FM; M Radio 106.6 FM sekarang berubah nama menjadi V Radio 106.6 FM; Radio SSK 107.9 FM STASIUN TELEVISI : JakTV, O Channel, Televisi Anak Jakarta, Elshinta TV, DAAI TV, SINDOtv, Kompas TV dan B Channel. |
>
BEBERAPA SITUS YANG TERKAIT DENGAN PROVINSI DKI JAKARTA
1. | |
2. | |
3. | |
4. | |
5. | http://anjungantmii.com/dkijakarta/ |
>
SUMBER RUJUKAN HAL PROVINSI DKI JAKARTA
1. | C |
>
SELURUH PROVINSI DI INDONESIA
1. Aceh (Provinsi), 2. Bali (Provinsi), 3. Bangka Belitung (Provinsi Kepulauan), 4. Banten (Provinsi), 5. Bengkulu (Provinsi), 6. Gorontalo (Provinsi), 7. Jakarta (Provinsi DKI), 8. Jambi (Provinsi), 9. Jawa Barat (Provinsi), 10. Jawa Tengah (Provinsi), 11. Jawa Timur (Provinsi), 12. Kalimantan Barat (Provinsi), 13. Kalimantan Selatan (Provinsi), 14. Kalimantan Tengah (Provinsi), 15. Kalimantan Timur (Provinsi), 16. Kalimantan Utara (Provinsi), 17. Lampung (Provinsi), 18. Maluku (Provinsi), 19. Maluku Utara (Provinsi), 20. Nusatenggara Barat (Provinsi), 21. Nusatenggara Timur (Provinsi), 22. Papua (Provinsi), 23. Papua Barat (Provinsi), 24. Riau (Provinsi), 25. Riau (Provinsi Kepulauan), 26. Sulawesi Barat (Provinsi), 27. Sulawesi Selatan (Provinsi), 28. Sulawesi Tengah (Provinsi), 29. Sulawesi Tenggara (Provinsi), 30. Sulawesi Utara (Provinsi), 31. Sumatera Barat (Provinsi), 32. Sumatera Selatan (Provinsi), 33. Sumatera Utara (Provinsi), 34. Yogyakarta (Provinsi DI) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar